• Latest News

    Friday 28 November 2014

    Belajar MengenaI Investasi Saham

    Di jaman yang semakin canggih ini kita disuguhkan dengan berbagai macam bentuk yang baru dari sebuah produk. misal cara berinvestasi saat ini pun sudah berbeda dengan yang dilakukan oleh orang terdahulu kita. sekarang semuanya bisa dikerjakan melalui online menggunkan media internet, mungkin inilah yang disebut oleh orang tua dulu adalah jaman serba mesian.

    Kita akan mnegenal tentang saham terlebih dahulu, saham adalah sebuah bentuk surat yang menunjukan kepemilikan terhadap suatu perusahaan. Hal ini berarti anda memiliki hak terhadap perusahaan tersebut sampai dengan bentuk deviden yang dimilki perusahaan. adnda juga bisa memanfaatkan naik turunya saham perusahaan tersebut dari waktu kewaktu.

    Sebelum ada terjun kedunia investasi saham terlebh dahulu harus mengenal jenis jenis saham terllebih dahulu :
    Jenis saham berdasarkan kapitalisasi dan likuiditas yang artinya saham ini adalah saham yang dikalikan dengan jumlah saham yang beredar di pasar biasanya saham ini lebih mudah diperjual belikan dipasar.
    Berdasarkan kapitalisasi saham dikategorikan menjadi :
    1. Saham Unggulan atau Papan Atas (Blue Chip - big cap) adalah Saham yang termasuk kategori ini adalah saham berkapitalisasi pasar diatas Rp. 40 triliun.
    2. Saham Lapis Kedua (Second Layer – medium cap) adalah Saham-saham perusahaan yang lebih kecil dari saham blue chip. Kapitalisasi pasarnya antara Rp. 1 triliun sampai Rp. 40 triliun. 
    3. Saham Lapis Ketiga (Third Layer – small cap) adalah saham jenis ini memiliki likuiditas dan kapitalisasi pasar yang amat kecil, yaitu dibawah Rp. 1 triliun. Jenis saham ini juga sering dikenal sebagai saham tidur dan sedikit orang yang memilikinya.
    Jenis saham berdasarkan likuiditas.
    Mudah atau tidaknya Anda membeli atau menjual saham ditentukan oleh likuiditas saham tersebut. Berdasarkan likuiditasnya, karakter saham dapat dikategorikan menjadi :
    1. Saham berlikuiditas tinggi adalah saham dengan tingkat likuiditas yang tinggi akan mempermudah investor untuk membeli dan menjual saham tersebut.
    2. Saham musiman (cyclical stock) adalah saham yang akan bergerak aktif apabila ada peristiwa tertentu yang mempengaruhi kondisi bisnis emiten tersebut, baik itu peristiwa politik, ekonomi, hari raya keagamaan, liburan sekolah.
    3. Saham tidur adalah saham dengan tingkat likuiditasnya sangat rendah. Umumnya saham ini akan bergerak apabila ada aksi korporasi (corporate action) atau berita yang terkait dengan eksistensi emitennya.
    Jenis saham berdasarkan pemilik.
    1. Saham Biasa (Common Stock) adalah saham yang sebagian besar saham yang beredar di bursa adalah saham umum.
    2. Saham Preferen (Preferred Stock) adalah saham yang memberikan dividen kepada pemegang sahamnya secara pasti. Jika suatu saat perusahaan dilikuidasi atau bangkrut, para pemegang saham preferen ini ini akan menerima hak atas sisa aset perusahaan sebelum pemegang saham biasa.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Belajar MengenaI Investasi Saham Rating: 5 Reviewed By: Sahidda
    Scroll to Top